KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar
AA. Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu menelaah hubungan unsur-unsur, pola penyajian, dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster dari berbagai sumber yang kamu baca dan kamu dengar.
1. Pola-pola Penyajian Iklan
Iklan dapat kamu temukan dalam berbagai tempat dan sepanjang waktu. Iklan mungkin disajikan secara tertulis, misalnya melalui surat kabar, majalah, internet, ataupun media-media lain. Sementara itu, poster dapat ditemukan dalam bentuk pajangan di tempat-tempat umum. Dalam penyajian secara lisan, iklan dapat kamu simak melalui radio dan televisi. Khususnya iklan di televisi ataupun dalam laman-laman internet, iklan merupakan gabungan teks lisan, tertulis, dan gerak. Bentuk-bentuk iklan tersebut tentu saja memiliki karakteristik masing-masing dalam pola penyajiannya.
a. Iklan Media Cetak
Karakter utama dari iklan adalah penggunaan bahasa tertulis di dalam penyampaian pesan-pesannya. Di samping mengutamakan kejelasan dalam kata-katanya, iklan di media cetak mengandalkan desain grafis, seperti warna dan bentuk huruf, tata letak, serta gambar-gambar. Iklan di media cetak memiliki beberapa macam berdasarkan keluasan ruang atau space-nya.
1) Iklan Baris
Iklan baris adalah iklan yang pemasanganya berupa
baris-baris. Teks yang disajikannya sangat terbatas. Tidak ada gambar ataupun
ilustrasi-ilustrasi dalam iklan ini. Teks pun banyak yang mengalami
penyingkatan. Iklan baris pada umumnya dimanfaatkan oleh perorangan dan perusahaan-perusahaan kecil. Perhatikan contoh berikut ini.
JUAL RMH SEMI VILLA LS 174 BT 4 BH KOLAM, AIR BAGUS, CCK UTK PERISTIRAHATAN HUB. 3283799 (TP)
DIJUAL TANAH LUAS 150 BT LOKASI OBJEK WISATA SITU GEDE HUB. BPK YAYAN TLP 022 3221981
2) Iklan Kolom
Iklan kolom adalah iklan yang pemasangannya dalam media berupa kolom-kolom. Oleh karena itu, bentuknya besar. Di samping menggunakan teks, iklan ini sering pula menyertakan gambar dan berbagai ilustrasi menarik lainnya. Perhatikan contoh berikut
Selain itu, dikenal istilah iklan display, yakni iklan memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom. Iklan display merupakan iklan yang berisi hanya kata- kata dan gambar, foto, ataupun media-media grafis lainnya. Ada pula istilah iklan advertorial, yakni iklan sejenis iklan display. Hanya saja teknik penyampaiannya mirip berita. Contoh iklan advertorial yaitu iklan berkaitan dengan pelayanan jasa kesehatan, pengobatan alternatif, pengenalan perusahaan ataupun produk baru dengan informasi yang lebih kompleks.
b. Iklan Elektronik
Iklan elektronik merupakan iklan berbasis perangkat elektronik, yang mencakup beberapa unsur sebagai berikut.
1). Iklan radio, iklan ini mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, musik, maupun bunyi-bunyi.
2). Iklan televisi, iklan ini mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.
3). Iklan film, iklan film yang tersaji dalam judul film (produk sinema). Iklan film biasanya muncul sebelum film utama diputar.
Di samping karena medianya, keberagaman iklan juga dapat dilihat berdasarkan isinya. Menurut isinya, iklan diklasifikasikan dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut.
a. Iklan Pemberitahuan
Iklan ini lebih fokus pada kepentingan untuk memberitahukan khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa peristiwa, keadaan, atau hal lainnya. Iklan jenis ini umumnya dipasang oleh perorangan atau suatu keluarga. Namun, ada pula yang dipasang oleh perusahaan-perusahaan, misalnya yang berupa pemberitahuan pembubaran perusahaan, dan rapat pemegang saham.
Contoh
b. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan ini bertujuan memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat. Contohnya, iklan keluarga berencana dan iklan bahaya narkotika. Pengguna iklan ini umumnya Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Contoh
c. Iklan Penawaran
Iklan ini bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan penawaran jasa, disebut juga dengan iklan niaga dan iklan lowongan kerja
Contoh
2. Struktur Teks Iklan
Perhatikan kembali iklan-iklan yang tersaji pada pembelajaran sebelumnya. Tampak pada iklan-iklan tersebut bagian-bagian berikut.
a. Pengenalan produk bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks
b. Pernyataan persuatif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar berbuat sesuatu. Bagian ini biasanya berupa pernyataan tentang kelebihan produk yang ditawarkan.
Selain itu, dalam iklan sering disajikan pula slogan, gambar-gambar produk, dan nama logo perusahaan.
1). Slogan, misalnya: “Membangun perpustakaan, membangun peradaban utama”
2). Gambar dan logo perusahaan atau nama produk, misalnya: gambar tumpukan buku
3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
Teks iklan bertujuan menawarkan produk, baik berupa barang maupun jasa. Oleh karena itu, kata-kata yang muncul umumnya bersifat persuasif, bujukan, atau dorongan tentang suatu kebiasaan ataupun gaya hidup. Pernyataan-pernyataan dalam teks iklan umumnya bersifat imperatif, yakni permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan. Adapun kalimat imperatif itu sendiri ditandai oleh kata-kata seperti temukan. Kata lainnya adalah ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo, dan janganlah. Bahasa iklan sering kali menggunakan bahasa sederhana, mudah diingat, dan mudah pula dipahami. Kalimat yang panjang, dan berbelit-belit, selalu dihindari dalam iklan. Justru bahasa yang akrab di tengah-tengah khalayak itulah yang sering digunakan di samping memberikan kesan positif tentang produk yang ditawarkan. Pilihan kata yang berima dan memiliki banyak persamaan bunyi juga merupakan pilihan penting di dalam bahasa iklan. Di samping itu, bahasa iklan harus singkat sehingga mudah diingat oleh khalayak.
Bahkan, iklan baris dituntut untuk lebih efisien di dalam penggunaan kata- kata dan huruf-hurufnya. Iklan baris mengutamakan keefesien kata. Di dalam iklan baris sering dijumpai penyingkatan kata. Berikut beberapa singkatan yang sering digunakan dalam iklan baris beserta kepanjangannya.
|
Singkatan |
Kepanjangan |
Singkatan |
Kepanjangan |
|
BPK |
bapak bata cocok cicil cepat curriculum vitae jual juta hubungi kirim lamaran lengkap luas lambat minggu |
PROF PEND PLG PO RMH RP SE SDRJ STL TH TLP TNG TP U/ UTK WST |
profesional pendidikan paling post office rumah rupiah sarjana ekonomi sederajat setelah tahun telepon tenaga tanpa perantara untuk untuk wisata |
|
BT |
|||
|
CCK |
|||
|
CCL |
|||
|
CPT |
|||
|
CV |
|||
|
JL |
|||
|
JT |
|||
|
HUB |
|||
|
KRM |
|||
|
LAM |
|||
|
LKP |
|||
|
LS |
|||
|
LMBT |
|||
|
MG |
Apabila singkatan-singkatan itu sudah kita ketahui artinya maka akan lebih mudah kamu untuk memahami maksud dari iklan-iklan baris tersebut. Contohnya iklan di bawah ini.
JUAL RMH SEMI VILA LS 174 BT 4 BH KOLAM, AIR BAGUS,
CKK UTK PERISTIHATAN HUB. 3283799
Iklan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut. Dijual rumah semi
vila dengan luas 174 bata, memiliki
empat buah kolam.
Airnya bagus. Rumah tersebut cocok untuk peristirahatan. Hubungi telepon 3283799 dengan tanpa perantara.
4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis
D. Menulis Iklan
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis
1. Langkah-langkah Penulisan
Iklan yang baik bisa menampilkan suatu produk yang berbeda dengan produk lain. Iklan baik memuat adanya pesan yang rasional dan mudah dicerna oleh khalayak. Selain itu, iklan harus memperhatikan rumus sebagai problema, janji, dan bukti.
a. Mulailah membuat sebuah iklan dengan pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yakni berfokus pada kepentingan atau masalah yang sedang mereka hadapi.
Misalnya, jika kamu bermaksud menjual obat (jerawat), gunakan pernyataan seperti berikut, “Wajah Anda berjerawat?” jika akan menjual produk pelangsing, pernyataan pendahuluannya bisa seperti berikut, “Anda ingin menurunkan berat badan?”
b. Menawarkan Solusi
Misalnya untuk masalah jerawat, kamu dapat mengajukan kalimat tawaran seperti berikut: "Ramuan 'Jamu Cantik' mengurangi dan melenyapkan jerawat dalam waktu tiga pulih hari dan Anda kembali tampil cantik." Masalah berat badan, kamu dapat memberikan solusi seperti berikut, "Penyembuhan nondiet cara baru ini bergantung pada pikiran Anda, bukan oleh makanan yang Anda makan. Pikiran dapat menurunkan bobot Anda dengan cepat."
c. Menunjukkan Bukti
Kalian dalam membuat sebuah iklan, tidak boleh sekadar menyampaikan janji-janji. Agar mereka lebih yakin, tunjukkanlah bukti bahwa solusi kamu berikan benar dan sesuai dengan harapan mereka.
Berikut contoh-contonya.
1). Jerawat Anda akan sembuh dalam 30 hari atau uang kembali. Ada 11.500 orang yang wajahnya kembali putih berseri setelah menggunakan produk kami ini.
2). Riset memperlihatkan bahwa berat badan orang-orang turun sekitar 13 kg setelah menggunakan metode baru ini.
3). Anda akan merasa relaks karena metode pemijatan kami sampai-sampai Anda akan tertidur di meja pijat saya.
d. Mengajukan Harga
Isi yang ada dalam sebuah iklan juga perlu memperjelas harga yang kta tawarkan agar orang yang melihat segera mengetahui harga pada setia barang yang kita iklankan.
Berikut contohnya.
1) "Jika Anda ingin merawat wajahnya Anda sekarang, pesanlah segera ramuan istimewa kamu dengan harga…."
2) Hanya dengan …., Anda sudah bisa memainkan gitar di akhir pekan ini.
3) Klik di sini untuk membayar sejumlah …. dan Anda bisa mengunduhnya sekarang juga.
2. Penyuntingan Iklan
Perhatikan kembali iklan yang telah kamu susun, baik itu berkaitan dengan isi, struktur, maupun penggunaan bahasanya. Adakah bagian-bagian yang harus kamu sempurnakan? Kegiatan seperti itulah yang harus dilakukan dalam proses penyuntingan. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan karya tulis yang lebih baik. Penyuntingan hampir sama dengan kegiatan dalam mengevaluasi. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang pernah kamu ajukan di dalam kegiatan tersebut dapat kembali kamu gunakan, sebagai berikut.
a. Apakah iklan itu berstruktur dengan lengkap?
b. Apakah informasi yang disampaikannya mudah dipahami?
c. Apakah kata-katanya ringkas dan persuasif?
d. Apakah ilustrasinya memikat?
e. Apakah iklan itu sudah sesuai produk yang dijual serta sesuai pula dengan khalayak sasarannya?
Selain itu, kamu bisa meneliti secara lebih mendalam berkaitan dengan tata penulisannya, seperti kebakuan ejaan/tanda bacanya.
Kegiatan Peserta didik
A. 1. Perhatikan kedua iklan di bawah ini!
(sumber: www.listrikkita.com) (sumber: www.kesehatankita.com)
2. Dari kedua iklan tersebut, manakah yang perlu mendapat perbaikan?
3. Kemukakan pendapat kalian menegani kedua iklan di atas!
|
Iklan |
Bentuk Kesalahan |
Saran Perbaikan |
|
|
|
|
Apabila masih ada pokok bahasan yang belum kamu kuasai, pelajarilah kembali dengan lebih baik materi yang sudah diberikan. Kalian juga boleh bertanya kepada guru. Akan lebih baik pula, apabila kamu maupun membaca berbagai sumber, baik itu yang berupa buku, e-book, dan artikel-artikel dalam internet. Sumber-sumber bacaan itu penting untuk lebih meningkatkan pemahamanmu tentang masalah perikalanan.
SUMBER
Harsiati, Titik. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Khikmawan, Agus. 2020. Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Sukoharjo: CV Hasan Pratama.