A. PENDAHULUAN
Pembelajaran sosial emosional adalah
proses pemerolehan pngetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk
memahami dan mengelola emosi. Pembelajaran sosial emosional bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial, meningkatkan kinerja akademis peserta
didik dan meningkatkan kesejahteraan peserta didik secara keseluruhan.
Pembelajaran sosial emosionalini juga berperan penting untuk meningkatkan
kesejahteraan mental peserta didik.
B. PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Zins 2004 mendefinisikan
pembelajaran sosial emosional sebagai proses kita belajar mengenali dan
mengelola emosi, peduli terhadap orang lain, mengambil keputusan yang baik,
berperilaku etis dan bertanggung jawab, membina hubungan positif, dan
menghindari perilaku negatif. Definisi ini menekankan pada hasil nyata dari
pembelajaran sosial emosional dalam perilaku sehari-hari
Meskipun Daniel Goleman dikenal
dengan teori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence/EI) dan
Kecerdasan Sosial (Social Intelligence/SI), karyanya menjadi landasan
penting bagi pengembangan pembelajaran sosial emosional. Goleman menekankan
bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat penting untuk kesuksesan hidup,
bahkan lebih dari sekadar kecerdasan kognitif. Pembelajaran sosial emosional
merupakan pengembangan dari teori kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Goleman.
Menurut Elia et al. (Marc A.
Brackett & Susan E. Rivers, 2012) mengacu pada proses pengintegrasian
pemikiran, perasaan, dan perilaku untuk menjadi sadar akan diri sendiri dan
orang lain, membuat keputusan yang bertanggung jawab, serta mengelola perilaku
diri sendiri dan perilaku orang lain. Definisi ini menyoroti aspek integrasi
antara kognisi, emosi, dan tindakan.
Secara umum, para ahli sepakat bahwa pembelajaran sosial emosional sangat
penting untuk perkembangan holistik peserta didik, tidak hanya dalam aspek
akademik tetapi juga dalam aspek kehidupan pribadi dan sosial mereka.
Pembelajaran ini membantu individu menjadi pribadi yang lebih adaptif, empatik,
dan bertanggung jawab.
C. MENGAPA PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL PENTING?
Pembelajaran sosial emosional sangat
penting terutama bagi anak-anak atau peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari bahkan untuk masa depan,
diantaranya:
a. Peningkatan Prestasi
Akademik
Program SEL dapat meningkatkan kinerja akademis dengan
mengajarkan anak-anak kesadaran diri, pengaturan diri, dan keterampilan lain
yang membantu mereka fokus dan belajar lebih efektif.
b. Peningkatan Kecerdasan Emosional
Peserta didik yang berpartisipasi dalam program belajar
mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka, yang dapat meningkatkan kecerdasan
emosional dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
c. Keterampilan Sosial
yang Lebih Baik
Anak-anak diajarkan cara membangun hubungan positif dengan
orang lain, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik secara damai.
d. Peningkatan Kesehatan
Mental
Program pembelajaran sosial emosional
dapat membantu anak mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dan ketahanan,
yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan hasil kesehatan mental.
Pembelajaran sosial
emosional juga dapat membatu peserta
didik mengenali diri mereka sendiri dan orang-orang di
sekitarnya dengan cara:
a.
Mengelola emosi
b.
Membangun hubungan yang positif
c. Membuat keputusan
yang bertanggung jawab
d. Mengatasi konflik
hingga menemukan solusi
D. KONSEP PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
a. Kesadaran diri, untuk mengetahui kemampuan mengenal emosi dan pemahaman bagaiamana emosi seseorang yang mempengaruhi perilaku dan pikiran.
b. Pengelolaan diri, untuk mengelola
emosi dan perilaku seperti mengatasi
stres.
c. Kesadaran sosial, untukmemahami empati terhadaporanglain.
d. Keterampilan hubungan, untuk mempertahankan hubungan yang baik dan sehat serta saling mendukung satu sama lain.
e. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, untuk membuat pilihan
berdasarkan pilihan yang diambil.
E.
TUJUAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
a. Membantu
peserta didik mengenali dan memahami emosinya sendiri serta mengajrkan
mengelola emosi yang efektif.
b. Mendorong
peserta didik untuk mengembangkan keterampilan iterpersonal, seperti simpatik,
komunikasi yang positif, dan saling mendukung dengan teman sebaya.
c. Melatih
untuk mengambil keputusan yang bertanggungjawab sesuai dengan pertimbangan.
d. Mengurangi beresiko
perilaku yang negatif
e. Meningkatkan motivasi
peserta didik dalam pembelajaran
f. Membangun budaya sekolah yang inklusif, aman dan tentram.
F. REFLEKSI
Setelah menyelami pembelajaran sosial emosional (PSE) dan secara
konsisten menerapkannya dalam dinamika kelas, saya sungguh meyakini bahwa
pendekatan ini adalah kunci vital dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Salah
satu perubahan paling mencolok yang saya amati adalah bagaimana siswa mulai
merasakan kebahagiaan dan kepercayaan diri yang mendalam dalam setiap tugas
yang mereka kerjakan. Ketakutan akan kesalahan atau bayang-bayang nilai rendah
seolah sirna, digantikan oleh keberanian untuk mengeksplorasi dan berkreasi.
Mereka tidak lagi ragu-ragu, melainkan tampil dengan penuh keyakinan pada hasil
belajar mereka di kelas.
Lebih dari sekadar keberanian individu, penerapan PSE
juga menciptakan lingkungan diskusi yang sangat kondusif antara siswa dan guru.
Mereka merasa leluasa untuk bertanya, berpendapat, dan bahkan berdebat secara
konstruktif, tanpa beban kecanggungan atau rasa takut dihakimi. Ini semua
berkat terbangunnya hubungan yang kuat dan positif antara guru dengan peserta
didik, di mana komunikasi dua arah mengalir lancar dan saling menghargai.
Tidak berhenti di situ, proses pembelajaran di kelas juga secara organik
mengajarkan mereka untuk berbagi ilmu dan berkolaborasi satu sama lain. Melalui
interaksi ini, saya melihat bagaimana ikatan antar siswa semakin erat dan
harmonis, yang pada akhirnya menjadi fondasi kokoh bagi kelancaran proses
belajar mengajar. Ketika siswa merasa nyaman dan didukung oleh teman-temannya,
belajar menjadi sebuah petualangan yang menyenangkan.
Selanjutnya saya berdiskusi dengan rekan
sejawat tentang proses pembelajarn sosial emosiaonal yang diterapkan pada saat
pembelajaran mereka sangat antusias ingin mencoba untuk menerapkannya dikelas
mereka masing-masing karena ini sangat efektif jika diimplementasikan pada saat
pembelajarn di kelas.
Materi disampaikan sangat lengkap yaitu mengenai pembelajaran sosial emosional. Isi yang disampaikan bisa dijadikan contoh untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
BalasHapusMateri yang sangat bermanfaat. Dalam pembelajaran yg saling berkolaborasi fan memberikan manfaat bagi peserta didik
BalasHapusMateri yang sangat bagus ,memberikan manfaat kepada peserta didik dan teman sejawat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus