Muhammad Rifqie Khafiz 8G: Meresensi Karya dengan Judul "Ketabahan Putri Tandanpalik"

 •Judul :Ketabahan Putri Tandanpalik

•Penulis :Ali Muakhir

•Diterbitkan oleh : Little Serambi

•Tokoh Cerita dan Sifatnya :

1.Putri Tandanpalik=Tabah, Ramah, dan Baik.

2.Datu Luwu=Berani mengambil resiko, Rela berkorban, dan Baik.

3.Putra Mahkota=Pemberani, Rela berkorban, dan Ramah.


•Penilaian : Menurut saya, Cerita ini sangat bagus, visual nya enak dilihat, lalu penyampaian dialognya juga menarik dan jelas.

•Latar Cerita :-Latar Waktu= Dahulu kala.

-Latar Tempat :Kerajaan Luwu, Kerajaan Bone, Pulau Terpencil.

-Latar Suasana=Mencengkam, Senang, Dan Bahagia.

•Tema : Kesabaran dan Kepatuhan.

•Jalan Cerita :Putri Tandan Palik yang terkena Penyakit akibat melanggar Peraturan Kerajaan daerah nya karena ingin menikah dengan Pangeran dinegeri lain. akhirnya Putri Tandanpalik disuruh mengungsi ke Pulau terpercil bersama dayang dayangnya oleh ayahnya, Pada suat disana dia bertemu dengan kerbau Putih lalu menjilati tubuhnya yang terkena penyakit dan sembuh, Suatu hari Putri bertemu dengan Pangeran Kerajaan bone yang sedang tersesat saat berburu, lalu keesokan harinya mereka berkenalan lalu Putri meminta Pangeran untuk kembali ke kerajaan Luwu untuk memberi tahu kondisi Putri kepada datu luwu, setelah semua itu akhirnya putri menikah dengan Pangeran Bone.

•Pendapat saya tentang cerita ini :Cerita ini luar biasa bagus! Karena penyampaian dialog dan visual nya enak dilihat. Dan cocok untuk dongeng tidur.


    Putri Tandan Palik yang terkena Penyakit akibat melanggar Peraturan Kerajaan daerah nya karena ingin menikah dengan Pangeran dinegeri lain. akhirnya Putri Tandanpalik disuruh mengungsi ke Pulau terpercil bersama dayang dayangnya oleh ayahnya, Pada suat disana dia bertemu dengan kerbau Putih lalu menjilati tubuhnya yang terkena penyakit dan sembuh, Suatu hari Putri bertemu dengan Pangeran Kerajaan bone yang sedang tersesat saat berburu, lalu keesokan harinya mereka berkenalan lalu Putri meminta Pangeran untuk kembali ke kerajaan Luwu untuk memberi tahu kondisi Putri kepada datu luwu, setelah semua itu akhirnya putri menikah dengan Pangeran Bone.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama