Lembar penilaian cerita
Judul: telaga biru
Penulis: Shendiane Rimandani
Di terbitkan: bintang Indonesia jakarta
Tokoh cerita dan sifatnya:
-magohiduuru: saling menyayangi
-majojaru: saling menyayangi,khawatir,sedih
Penilaian:ceritanya cukup berhasil membuat cerita yang menarik
Latar cerita :
1.tempat:dusun lisawa di Maluku Utara
2.Waktu: pagi,siang, soreh.
3.suasana:kahwatir,
sedih
Tema: tentang sepasang kekasih yang skaung mengasihi satu sama lain
Jalan cerita:
Di wilayah gelela, dusun lisawa di Maluku Utara semantara, itu hiduplah sepasang kekasih yang saling mengasihi satu sama lain nama sepasang kekasih itu adalah magohiduuru dan mojojaru magohiduuru adalah pemuda dari keluarga yang sederhana, ia pun harus pergi merantau untuk mencari uang. Magohiduuru pun pamit kepada kekasihnya mojojaru, mojojaru sangatt lah sedih untuk melepas kekasih tercintanya. Mereka pun menginkat janji untuk sehidup semati.berbualan-bulan dilalui. Mojojaru sangat lah sedih. Suatu hari ia mendengar berita bahwa kapal yang di tumpangi magohiduuru telah kembali ke lisawa. Mojojaru sangat bahagia mendengar berita itu, namun teryata kapal itu tidak kembali bersama magohiduuru, ia meninggal saat kapal itu sempat terhempas. Mojojaru menjadi semakin sedih dan sangat hancur, ia pun memutuskan untuk mencari tempat untuk menenangkan dirinya. Mojojaru pun pergi dari rumahnya sudah berhari-hari keluarganya mencarinya namun tak ada yang menemukannya semantara mojojaru sedang berteduh di bawah pohon beringin sambil menangis meratapi kepergian kekasihnya. Air matanya mengalir semakin deras Air mata itu menggenang dan menggelamkan baru batuan tajam yang ada di sekitar pohon beringin. Akhirnya mojojaru tenggelam dalam air matanya sendiri. Saat itu juga terbentuklah sebuah Telaga. Airnya bening sebening air mata para wanita-wanita. Walaupun berasal di bawah pohon tetapi selalu terlihat bersih. Telaga itu di beri nama telaga biru