SISWA DAN SISWI
TELADAN
Siswa atau siswi
teladan adalah seseorang yang layak dicontoh atau ditiru karena memiliki
kualitas, atau pencapaian yang patut dihargai dan diikuti. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia (KBBI), teladan didefinisikan sebagai suatu yang patut ditiru
atau baik untuk dicontoh tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan sebagainya.
Menurut Krisna Binar Ramadhan yang bersekolah di SMP Negeri 1 Kota Pontianak
yang sedang duduk dibangku kelas 8G mengatakan bahwa siswa atau siswi teladan
ialah siswa atau siswi yang menaati peraturan sekolah tanpa melanggar aturan
tersebut. Sedangkan menurut Syarifah Salsabila Oktavia yang bersekolah di SMP
Negeri 1 Kota Pontianak yang sedang duduk dibangku kelas 8I mengatakan bahwa
siswa atau siswi teladang ialah murid yang mampu menjadi contoh positif bagi
teman-temannya. Mereka memiliki karakter yang baik seperti disiplin,
bertanggungjawab, dan sopan santun. Di SMP Negeri 1 Kota Pontianak sudah banyak
siswa atau siswi teladan yang tidak melanggar aturan sekolah.
Disetiap sekolah
pastinya ada murid yang nakal yang sangat susah untuk diatur, tapi tenang ad
acara yang jitu untuk mengubahnya, yaitu dengan cara bersikap yang lembut,
memberikan sanksi, serta bersikap tegas dengan semua siswa atau siswi. Menurut
Krisna caranya sangat gampang, kitab isa menegur dengan cara baik-baik tanpa permasalahan,
serta dengan cara lapor kepada kepala sekolah. Sedangkan menurut Salsa caranya
banyak sekali, satu diantaranya mencari tahu alasan mereka melanggar aturan
lalu bantu mereka dengan motivasi serta arahan serta berikan kesempatan belajar
dari kesalahan melalui bimbingan dan arahan yang tepat.
Menjadi murid
teladan pastinya tidak mudah. Pastinya setiap dari kita may berusaha kita harus
menghadapi tantangan, antara lain tantangannya kurangnya percaya diri untuk
menjadi anak teladan serta Sebagian siswa atau siswi memiliki motivasi yang
rendah sampai mereka merasa Lelah sendiri. Lebih lanjut Krisna menegaskan bahwa
menjadi siswa atau siswi teladan itu sangat mudah dimulai dari diri sendiri
yang harus konsisten dan tanggungjawab serta mampu mengontrol diri,
menyeimbangkan kewajiban akademik dan sosial. Kita juga harus memapu menghadapi
tekanan dari lingkungan sosial.
Kesimpulannya,
bahwa menjadi siswi atau siswi teladan itu tidak gampang, pastinya banyak
rintangan yang harus kita hadapi, satu diantaranya menjadi anak teladan. Jadi
kalian harus selalu bersemangat untuk menggapai niat atau harapan yang ingin
kalian capai tanpa harus mengenal kata menyerah.
Narasumber: Penulis:
Nadezda 8G
Syarifah Salsabila (8I)
Krisna Binar Ramadhan (8G)
Sumber tambahan: Internet